CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Rabu, 29 Oktober 2008

Shutdown dan Reboot dengan Cepat di Windows XP

Bagi pemakai windows XP sudah tidak asing lagi lambatnya shutdown dan reboot pada windows tersebut. Kalau di hitung-hitung mungkin bisa dalam hitungan menit, mengesalkan pasti. Apalagi dalam keadaan terburu-buru harus menunggu lama untuk shutdown atau malakukan booting ulang.
Super Fastshutdown dan Super Fastreboot bisa membantu solusinya, shutdown dan reboot dalam hitungan detik. Software dengan ukuran instalasi sekitar 300kb dengan license freeware sangat membantu mempercepat kerja.

Semenjak saya gunakan software ini tidak menimbulkan masalah atau efek pada software lain karena cepatnya melakukan shutdown dan reboot.


[download software here]

Jika download gagal pada link tersebut silahkan googling aja dengan key “super fast shutdown”

Memperbaiki harddisk yang bad Sector

Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada computer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal. Misalnya :

  • Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
  • Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
  • Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
  • Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
  • Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.

Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.

  • Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
  • Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
  • Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.

Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.

Tujuan
  • Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
  • Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.
Tahapan 1

Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor - MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.

Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.

Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.

Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk

Tahapan 2

Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :

a. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).

b. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.

Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :

Kondisi Display pada program Format persentasi yang dapat digunakan
Baik 0-20% 20%
Bad sector 21% Dibuang
Baik 22-89% 67%
Bad sector 91% Dibuang
Baik 91-100% 9%

c. Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.

Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.

d. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.

e. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.

F. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.

G. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.

Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.

Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.

Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.

Virtual PC 2007 Cocok bagi Anda yang suka uji coba PDF Print E-mail
Apr 03, 2008 at 12:00 AM
PC virtual memang solusi menarik. Walaupun sistem diobrakabrik dan banyak meng-install freeware, Windows, dan Registry yang normal tetap tidak tersentuh. Virtual PC 2007 dari Microsoft menawarkan semua tool untuk menghadirkan lingkungan kerja virtual yang solid. Dengan teknologi yang aktual dan dukungan terhadap Vista, software ini sangat ideal untuk mencoba-coba beragam sistem operasi.

Anda dapat mengkonfigurasi Vista, XP, bahkan Linux, tanpa menggunakan Boot Manager sebagai mesin virtual. Software ini akan menjalankan sistem operasi untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu atau berselancar di Internet. Virtual PC menyelubungi sistem secara menyeluruh sehingga software ini dapat menjalankan beberapa lingkungan kerja secara paralel. Syaratnya, memori Anda harus memadai.

Dengan Virtual PC, hacker dan pencuri data bakal gigit jari. Lingkungan online berjalan di luar window normal sehingga virus, trojan, ataupun spyware tidak mampu menginfeksi sistem kerja. Jika ingin aman berselancar di Internet,jalankan Virtual PC 2007 sehingga saat sesi berakhir, semua perubahan dapat dikembalikan seperti sedia kala.

Virtual PC 2007 dirancang un-tuk Windows XP dan Vista. Se-cara resmi, Microsoft tidak menyarankan digunakan di Home Version. Meskipun begitu, instalasi dapat dilakukan tanpa masalah. Semua sistem operasi dapat menjadi Guest System yang dikonfigurasi layaknya PC biasa. Setidaknya untuk Vista, masih ada kekurangan. Virtual PC hanya mengemulasi graphics card standar sehingga selama virtualisasi, interface Aero Glass tidak tersedia. Untuk kinerja Virtual PC yang cepat, disarankan menggunakan PC minimal 2 GHz dengan RAM sebesar 1 GB. Kinerjanya bakal lebih baik lagi bila RAM diperbesar. mudah dan cepat Konfigurasi PC virtual dapat dilakukan dengan mudah. Saat menjalankan program Virtual PC

Belajar dan mengenal DHCP pada windows server 2003 PDF Print E-mail
Aug 04, 2008 at 09:05 AM
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) menyederhanakan pengurusan dan pengelolaan alamat-alamat IP pada sebuah jaringan TCP/IP dengan mengotomatiskan konfigurasi alamat untuk client-client jaringan. DHCP server ditentukan sebagai komputer apa saja yang mengoperasikan layanan DHCP. Windows Server 2003 menyediakan layanan DHCP Server, yang memungkinkan sebuah komputer berfungsi sebagai DHCP server dan mengonfigurasi komputer-kompuer client yang diaktifkan DHCP pada jaringan Anda. Arsitektur ini diperlihatkan di gambar:

Keterangan DHCP (Dymanic Host Configuration Protocol) Server di Microsoft Windows 2003 Server menyediakan beberapa fasilitas, antara lain:

  • Integrasi dengan DNS dan layanan direktori Microsoft Active Directory
  • Pelaporan statistik dan pemantauan yang sudah ditingkatkan
  • Dukungan kelas-pemakai dan pilihan-pilihan vendor spesifik
  • Deteksi DHCP server tunggal
  • Masing-masing komputer pada sebuah jaringan yang berbasis TCP/IP harus mempunyai sebuah alamat IP yang unik agar dapat mengakses jaringan dan sumber dayanya. Tanpa DHCP, konfigurasi IP harus dikerjakan secara manual bagi komputer-komputer yang baru, komputer-komputer yang dipindahkan dari satu sub jaringan ke sub jaringan lainnya, dan komputer-komputer yang dipindahkan dari jaringan. Dengan mengembangkan DHCP di sebuah jaringan, seluruh proses ini diotomatiskan dan dikelola secara sentral. Implementasi DHCP dihubungkan sangat dekat dengan WINS (Windows Internet Name Service) dan DNS yang akan dimanfaatkan oleh administrator jaringan untuk menggabungkan ketiganya ketika merencanakan penyebaran. Jika Anda memakai DHCP Server untuk client jaringan Microsoft Windows, maka Anda harus memakai suatu layanan resolusi nama.Jaringan Microsoft Windows 2003 Server memakai layanan DNS untuk mendukung Active Directory selain resolusi nama yang umum. Jaringan yang mendukung client Windows 2000 dan sebelumnya mesti memakai WINS server. Jaringan yang mendukung suatu kombinasi client Microsoft Windows 2003 Server dan Microsoft Windows 2000 harus mengimplementasikan baik WINS maupun DNS.

    Tips membuat jaringan komputer (LAN/Local Area Network) PDF Print E-mail
    Oct 07, 2007 at 09:51 AM
    jaringan komputer? emang apa sih jaringan itu? kita sering dengar tapi kadang, yang kita tahu hanya sedikit saja. bisa kita analogikan seperti jaringan di tubuh kita (jaringan sel). di tubuh kita, setiap perangkat yang ada saling terhubung, dengan fungsi untuk saling bekerja sama, walaupun setiap perangkatnya memiliki fungsi sendiri-sendiri. sebuah sistem dikatakan jaringan komputer jika terdapat model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.

    definisi lainnya tentang jaringan komputer adalah Sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.

    Manfaat Jaringan Komputer :

    * Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

    * Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

    * Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

    Langkah-langkahnya : Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :

    * Tang Cramping
    * Lan Tester
    * Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)
    * Connector RJ45 / connector kabel coaxial
    * switch-hub
    * min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card)
    Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PC-HUB, maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS, kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink.
    untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.

    STRAIGHT -> OBHC

    O -> putih orange - orange
    B -> putih hijau - biru
    H -> putih biru - hijau
    C -> putih coklat - coklat

    CROSS -> HBOC

    H -> putih hijau - hijau
    B -> putih orange - biru
    O -> putih biru - orange C -> putih coklat - coklat

    jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas. kemudian silahkan setiap ujungnya diujicoba menggunakan lan tester. kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.

    untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal, minimal yang diatur adalah :

    IP address : 192.168.1.2 (misal)
    Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)

    untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet). untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.

    jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti ping 192.168.1.3 (perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace), seperti ping 192.168.1.3 -t

    Respon yang diberikan ada 3 macam : 1. reply from.... komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda.

    2. request time out.... koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda.

    3. destination unreachable.... koneksi jaringan komputer anda ada masalah.

    Ingin mengetahui banyak tentang jaringan, tips dan trik Keamanan Jaringan,Menggunakan Telnet,Remote komputer Menggunakan VNC dan masih banyak lagi tips menarik ikuti kursus yang kami berikan semua alat yang dibutuhkan telah kami siapkan

    INSTALASI ACTIVE DIRECTORY Pada Windows Server 2003 PDF Print E-mail
    Aug 21, 2008 at 09:39 AM

    Pendahuluan Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda tidak menginstalasi Active Directory berarti komputer Anda hanya dijadikan Workgroup saja. Kalau dijadikan Workgroup, maka Active Directory tidak perlu diinstalasi. Active Directory hanya bisa diinstalasi apabila sudah terpasang kartu jaringan (NIC) yang baik dan benar serta harddisk harus diformat NTFS. Untuk itu Anda harus menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dalam format NTFS. Untuk menginstal Active Directory Microsoft Windows Server 2003 banyak caranya, bisa dengan mengetikan DCPROMO dari RUN, bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas Manager Your Server.Untuk itu Anda bisa melakukan cara yang paling mudah saja. Download Artikel selengkapnya Disini

    Sumber:WSS-ID Community

    TIPS : 20 Cara Menghindari Kerusakan Laptop


    Jul 27, 2007 at 11:13 PM
    Kita semua tahu bahwa biaya perbaikan laptop sangat mahal, apalagi jika laptop non-garansi. Berikut ini adalah 20 tips dan petunjuk untuk memperpanjang umur pemakaian laptop anda 01. Jauhkan laptop anda dari medan magnet yang kuat, bahan cair dan sumber panas/dingin atau perubahan suhu yang ekstrim.

    02. Hindari sinar matahari langsung dan pastikan laptop selalu diletakkan pada permukaan yang rata.

    03. Menurut survei, kerusakan laptop yang paling umum terjadi pada harddisk dan LCD display/layar. Kerusakan harddisk diakibatkan benturan atau terjatuh. Kerusakan LCD biasanya karena terpapar sinar matahari dan tekanan fisik.

    04. Rapikanlah kabel-kabel adaptor atau kabel lain yang sedang terhubung dengan laptop anda, jangan sampai membuat orang lain tersandung.

    05. Selain kerusakan harddisk dan LCD, tumpahan cairan adalah penyebab kerusakan laptop yang paling umum. Kami tidak perlu untuk terus mengingat kan pengguna laptop untuk menjauhkan bahan cair, karena jika peringatan tersebut tidak praktis untuk anda, mungkin anda akan tertarik untuk membeli selembar film-transparan yang disebut 'keyboard protector'.

    06. Getaran adalah musuh laptop yang lain. Jauhkan laptop anda dari alat pengeras suara, misalnya loudspeaker, mesin/kendaraan berat, dan sumber getaran lainnya.

    07. Hindarkan laptop anda dari sinar x-ray di airport.

    08. Jaga kebersihan laptop anda - lap dengan kain bersih agar bebas debu.

    09. Lindungi modem laptop anda. Gunakan modem yang mempunyai fitur digital-line guard. Karena fitur ini akan menjaga modem anda dari kerusakan jika secara tidak sengaja anda mencolokkan kabel modem ke jack telpon digital PABX atau jalur ISDN. Dan berhati-hatilah ketika akan mencolokkan kabel telepon ke laptop karena kawat logam dalam konektor modem laptop sangat tipis dan mudah bengkok.

    10. Dalam iklim Asia, suhu yang lembab bisa jadi masalah besar untuk laptops yang dirancang di Amerika Serikat. Untuk mengurangi kemungkinan masalah, pastikan laptop anda tersimpan di tempat yang kering dan sejuk. Jika laptop tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpanlah laptop dalam wadah yang rapat dan masukkan silica gel . Silica gel ini biasanya terdapat dalam botol obat, kemasan barang2 elektronik (kalau anda beli komputer, TV, radio tape baru, biasanya disertakan dalam sebuah bungkusan kecil bertuliskan'Dessicant Silica Gel'). Atau bisa anda beli di toko bahan kimia.Silica gel ini merupakan bahan kimia yg bersifat Higroskopis (menyerap uap air / kelembaban).

    11. Listrik padam dan gangguan tegangan dapat terjadi sewaktu-waktu, di rumah anda, di kamar hotel atau di kantor. Jika memungkinkan, gunakanlah 'surge-protector' jika sedang menggunakan AC outlet. Dan... jangan lupa membuat back-up data secara rutin.

    12. Gunakanlah selalu tas laptop ketika sedang bepergian.

    13. Jika anda ingin membungkus laptop untuk dikirim atau untuk keperluan lain, gunakanlah kotak pelindung yang kuat, dan bungkuslah dengan busa atau spons yang dapat menyerap getaran.

    14. Jangan sekali-sekali meletakkan benda berat di atas laptop.

    15. Jika laptop anda kebetulan bermasalah, jangan mencoba untuk membongkar sendiri laptop anda. Sebaiknya serahkan ke teknisi atau service-center terdekat. Karena mungkin saja kerusakan malah akan menjadi semakin berat. Khusus untuk laptop yang masih dalam masa garansi - membongkar laptop dapat merusak sticker garansi (warranty seal) yang masih melekat pada laptop.

    16. Ketika akan mengangkat laptop yang sedang terbuka, jangan mengangkatnya sambil memegang pada bagian display/layar, angkatlah pada bagian bawah/keyboard.

    17. Jangan memasukkan disket pada bagian sudutnya. Memasukkan disket setengah-setengah dapat merusak disk-drive. Begitu juga ketika membuka atau menutup tray drive CD-ROM/DVD-ROM untuk memasukkan atau mengeluarkan disk. Jangan menyentuh lensa pada tray CD-ROM. Anda harus memegang compact-disc pada bagian pinggir, bukan pada permukaan disk.

    18. Jangan mencolokkan kabel modem laptop pada PBX (private branch exchange) atau saluran telpon digital. Laptop anda hanya dapat menggunakan saluran PSTN (public-switched telephone network). Penggunaan saluran telpon selain PSTN dapat merusak modem laptop.

    19. Jauhkan laptop dari anak kecil.

    20. Rawatlah baterai laptop anda jangan sampai bocor karena dapat merusak slot baterai.

    Hilangkan pesan error pada Windows XP
    Sep 11, 2007 at 07:18 AM
    Hilangkan pesan error pada Windows XP

    1. Start > Control Panel > System > klik tab advanced di dalam System properties > klik button Error Reporting

    2. Klik radio button lalu set "Disable Error Reporting

    3. klik ok 2x.

    Tip membuka password BIOS tanpa harus membuka casing PDF Print E-mail
    Mar 16, 2008 at 10:11 AM
    Kalau anda lupa password bios dan pusing nebak-nebak password bios atau meles untuk membuka coba aja tips berikut:

    metode ini untuk mereset bios tanpa menyentuh hardwarenya. sebeLumnya anda masuk ke command.com

    ==> star => run => ketik cmd

    setelah itu masuklah ke drive C:\ kemudian ketik DEBUG

    terus ketikan kode berikut

    o 70 2e

    o 71 ff

    Q

    Perhatikan o merupakan hurur O kecil spasi juga di sertakan

    setelah itu restart ulang komputer anda, maka password BIOS akan hapus, jangan kaget kalo tanggal dan jamnya kembali ke tahun pembuatannya ato tidak sesuai dengan kenyataan.

    Tips Menggunkan Telnet PDF Print E-mail
    Nov 24, 2007 at 10:11 PM
    Hallo rekan-rekan itkomputer, berikut sedikit tips yang akan kami berikan.pada artikel dahulu kami pernah membahas penggunaan VNC untuk remote komputer dari jaringan LAN maupun WAN, tetapi disini kami ingin membahas penggunaan TELNET untuk remote komputer pada jaringan LAN. Telnet bekerja pada port 23 untuk menggunakan telnet pada jaringan LAN pastikan dahulu jaringan LAN sudah saling terhubung satu dengan yang lain.pada artikel ini kami ingin membahas penggunaan telnet pada windows XP,untuk menggunakan telnet pada windows xp silakan anda aktifkan dahulu service telnet adapun caranya sebagai berikut:

    1.masuk ke cpanel

    2.Administrative tools

    3.service

    4.pilih telnet

    5.tekan properties

    6.starup type automatic

    bila telah selesai maka silakan coba menggunakan perintah telnet adapun caranya sebagai berikut.masuk command prompt pada windowssebagai contoh anda ingin melakukan remote ke komputer 2(dua)dari komputer 1(Satu). ketik perintah pada command prompt:

    c:\telnet dua

    setelah perintah diatas berhasil seharusnya akan keluar tampilan seperti gambar berikut:

    pada gambar diatas silakan masukan user dan passaword pada komputer dua password harus tepat dan benar.bila anda berhasil maka seharusnya akan keluar tampilan seperti gambar berikut.

    pada gambar diatas menandakan anda sudah berhasil melakukan remote ke komputer dua dan anda dapat melakukan apa saja di komputer dua karena semua folder yang anda akses adalah folder komputer dua sebagai contoh bila anda ingin mematikan komputer dua anda cukup mengetik perintah berikut.

    shutdown -s

    Demikian tips dari kami team itkomputer bila anda ingin mendapatkan tips lebih banyak lagi dan langsung di praktekan silakan mengikuti kursus yang kami adakan